Bandwidth Ala Bill Gates

Sunday, March 30, 2008

Kemarin saya menyempatkan diri
membaca-baca buku di Gramedia  (Tanpa bermaksud
membelinya) . Salah satu buku menarik yang saya baca adalah buku
mengenai Figur Tokoh seorang Bill Gates.

Bill Gates , salah seorang founder dari Microsoft memiliki sepak
terjang yang sangat luar biasa. Namun ada beberapa fakta yang saya
temukan dibuku ini. Yang pertama adalah cara Bill Gates dalam
berbisnis. Ternyata banyak software yang telah berlabel “Microsoft”
namun sebenarnya bukan asli dibuat oleh Bill Gates dan Timnya. Sebut
saja produk anyar MS-DOS, ini adalah hasil adopsi Q-DOS yang berjalan
di mesin IBM pada waktu itu. Microsoft membeli Q-Dos seharga US$ 5000
dan kemudian mengembangkannya sebagai MS-DOS.

Inilah cara mereka berbisnis. Membeli suatu produk yang bagus dan
menarik, memodifikasinya, lalu menjualnya kembali. Hal ini didukung
oleh satu kutipan yang cukup menarik buat saya, “Yang istimewa dari
seorang Bill Gates bukanlah kemampuan teknisnya, namun kemampuannya
dalam berbisnis, sangat brilian.”

Fakta kedua yang saya temukan dibuku ini adalah, cara Bill Gates
dalam mengelola perusahaan. Tidak seperti pada perusahaan Corporate
kebanyakan saat ini, Microsoft memiliki hierarki yang cenderung
horizontal. Artinya ? hampir tidak ada Gap antara “Bos dan Karyawan” ,
sehingga tidak ada rasa sungkan diantara keduanya.

Fakta ketiga, Bill Gates menomorsatukan Sumber Daya Manusia di dalam
perusahaannya. Ratusan orang ber IQ tinggi ada di dalam Microsoft.
Menurutnya, SDM dalam perusahaan adalah seperti bandwidth. Bandwidth
yang lebar adalah ibarat kumulasi orang-orang berIQ tinggi di dalam
perusahaannya. Semakin lebar bandwidth, semakin cepat perusahaannnya
berkembang.

Tadinya saya berkeinginan membeli buku ini
karena memang bagus untuk memberi tambahan inspirasi bagi saya, namun
setelah berpikir-pikir keras, takutnya kalau saya “Gila” membeli buku,
saya tidak punya uang jajan heheheh