Sunday, March 30, 2008
Banyak definisi tentang Hacker. Namun
anggapan masyarakat umum bahwa hacker adalah seorang penyusup sistem
komputer, pembuat virus, pencuri kartu kredit internet, perusak sistem
komputer, dan tuduhan negatif lainnya atas kejahatan elektronik adalah
SALAH.
Secara umum,Hacker adalah seorang ahli sistem komputer, hardware,
software, jaringan, internet, dan semua hal yang menyangkut komputer.
Lalu apa yang membedakan Hacker dengan pelaku kejahatan elektronik
tersebut ? Bukankah mereka (para penjahat itu) juga orang yang ahli
komputer ? Ya, namun Hacker memiliki etika dan manifesto yang baik.
Semua tindakan Hacker dapat dipertanggung jawabkan secara etika.
Lalu apa sebutan untuk para pelaku kejahatan elektronik itu ? Ada
berbagai sebutan untuk mereka , seperti CARDER (Pencuri Kartu Kredit
Internet) , INTRUDER (Penyusup Sistem Komputer) , Script Kiddies
(Pengguna Exploit untuk keperluan jahat) , CRACKER (Pembajak Software)
, LAMER (tingkatan lebih dari Script kiddies) , Virus Maker (Pembuat
Virus) dan masih banyak sebutan lainnya.
Pandangan bahwa menjadi seorang Hacker adalah Cool atau keren memang
benar adanya, karena Hacker tentu seorang yang genius dibidangnya.Namun
menjadi Script Kiddies, Lamer, Carder, Cracker, dan kawan-kawannya
tentu justru memalukan disamping kenyataan mereka juga dibutuhkan oleh
segelintir orang.
Siapakah yang membutuhkan penjahat elektronik ini ? Cracker
misalnya,Tidak munafik saya katakan, masyarakat kita yang hidup di
negara berkembang ini membutuhkannya, disebabkan karena sebagian besar
dari kita masih belum mampu membeli Software Puluhan-Jutaan Dolar dari
negara maju.Munculnya Open Source juga tidak banyak membantu karena
kepandaian masyarakat kita belum cukup untuk bisa beralih ke Open
Source sepenuhnya.
Mungkin ada pro dan kontra mengenai apa yang saya tulis diatas namun tulisan ini hanyalah tulisan argumentatif dari pengetahuan yang saya miliki selama ini.
0 Comments:
Post a Comment