Hati-hati Menyimpan Backup Website

Sunday, April 06, 2008

cpanel-backup-on-http

Hanya iseng, saya mengakses alamat web dengan mengetikkan domain yang dijadikan nameserver suatu domain web.id. Yang kemudian tampil dalam browser ternyata hanya tampilan directory listing. Tapi tunggu dulu, ada satu file yang berukuran besar, yang dari namanya saya perkirakan hasil full backup dari Cpanel. Setelah dilihat, ternyata isinya memang hasil backup salah satu website komunitas Indonesia dengan member forumnya sudah lebih dari dua ribu. Saya tidak tahu, apakah yang empunya website yang melakukannya atau orang lain.

Jadi sadar, saya pun kadang begitu, membackup dengan mengarahkan pada lokasi http agar saya lebih mudah mendownloadnya. Untungnya, sepengetahuan saya, alamat tidak pernah menghasilkan directory listing yang memungkinkan daftar file-nya tertampilkan. Hal di atas menjadi pelajaran bagi saya jika terpaksa menempatkan file backup pada lokasi http:

  • Jangan menempatkan pada directory root http, siapkan direktori khusus dengan nama yang susah diperkirakan orang lain.
  • Segera lakukan apa yang harus dilakukan terhadap file tersebut, jika akan didownload, segera saja didownload.
  • Segera hapus file setelah selesai digunakan.
  • Jangan salahkan orang lain yang kebetulan menemukan, baik sengaja maupun tidak, karena file memang dapat diakses melalui http. Berdoa saja, bagi yang mendownload tidak menyalahgunakan file tersebut.

Hati-hati saja menyimpan backup website..

0 Comments: